Bagaimana lutut yang terbentur bisa membiru?

Jawaban diverifikasi ahli
Ketika lutut terbentur, bisa terjadi memar atau pembiruan karena rusaknya kapiler darah di bawah kulit. Inilah langkah-langkah yang terjadi:
  1. Trauma: Benturan pada lutut menyebabkan trauma pada jaringan dan kapiler darah kecil di bawah kulit.
  2. Pecahnya Kapiler: Kapiler yang pecah ini melepaskan darah ke dalam jaringan di sekitarnya.
  3. Hematoma: Darah yang keluar dari kapiler mengumpul di bawah kulit, membentuk hematoma atau memar.
  4. Warna Biru atau Ungu: Warna biru atau ungu dari memar muncul karena perubahan dalam hemoglobin, protein dalam darah yang mengangkut oksigen. Hemoglobin mengalami perubahan kimia saat terpapar jaringan di luar pembuluh darah, yang menyebabkan perubahan warna.
Proses ini...
Karena terjadi cedera pada pembuluh darah di daerah tersebut. terjadinya pukulan atau benturan menyebabkan pembuluh darah kecil di bawah kulit pecah, yang mengakibatkan pendarahan di bawah kulit. hal ini terjadi di sebabkan keluarnya darah pada pembuluh darah yang pecah dan menumpuk di jaringan sekitarnya. proses penggumpalan darah kemudian terjadi untuk membantu menghentikan pendarahan itu, dan zat-zat tersebut yang terbentuk selama proses ini memberikan warna biru atau ungu untuk kulit di area yang terluka.
 
Ketika lutut terbentur, bisa terjadi memar atau pembiruan karena rusaknya kapiler darah di bawah kulit. Inilah langkah-langkah yang terjadi:
  1. Trauma: Benturan pada lutut menyebabkan trauma pada jaringan dan kapiler darah kecil di bawah kulit.
  2. Pecahnya Kapiler: Kapiler yang pecah ini melepaskan darah ke dalam jaringan di sekitarnya.
  3. Hematoma: Darah yang keluar dari kapiler mengumpul di bawah kulit, membentuk hematoma atau memar.
  4. Warna Biru atau Ungu: Warna biru atau ungu dari memar muncul karena perubahan dalam hemoglobin, protein dalam darah yang mengangkut oksigen. Hemoglobin mengalami perubahan kimia saat terpapar jaringan di luar pembuluh darah, yang menyebabkan perubahan warna.
Proses ini adalah mekanisme alami tubuh untuk menangani cedera dan memulai proses penyembuhan. Warnanya bisa berubah dari biru menjadi hijau, kuning, dan kemudian kembali ke warna kulit normal seiring waktu dan penyembuhan berlangsung.
 
Jawaban diverifikasi ahli

Anggota online

Back
Top
AdBlock Detected

Ups!, Pemblokir iklan Anda aktif.

Untuk pengalaman situs terbaik, harap nonaktifkan AdBlocker Anda karena pemblokir iklan juga memblokir fitur-fitur bermanfaat dari situs web kami.

Saya telah menonaktifkan AdBlock.