Bagaimana sel T pembunuh (killer T cells) melawan sel kanker?

Moh Rizky Dwi Putra

Anggota baru
17 Nov 2022
28
0
1
Bagaimana mekanisme kerja sel T pembunuh (killer T cells) dalam melawan sel yang terinfeksi virus atau sel kanker?
 
Jawaban diverifikasi ahli
Sel T pembunuh, juga dikenal sebagai sel T sitotoksik (CTL), adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh dan berfungsi untuk mengeliminasi sel-sel yang terinfeksi virus atau sel-sel yang berpotensi menjadi kanker. Mekanisme kerja sel T pembunuh melibatkan beberapa langkah:

  1. Pengenalan Antigen: Agar sel T pembunuh dapat mengenali dan membunuh sel target, pertama-tama mereka harus mengenali sesuatu yang tidak normal pada permukaan sel target tersebut. Dalam hal ini, itu adalah fragmen protein (antigen) yang disajikan di permukaan sel target dengan bantuan molekul MHC kelas I. Pada sel yang sehat, MHC kelas I biasanya menampilkan fragmen protein normal yang ada di dalam sel. Namun, jika sel tersebut terinfeksi virus atau...
Sel T pembunuh, juga dikenal sebagai sel T sitotoksik (CTL), adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh dan berfungsi untuk mengeliminasi sel-sel yang terinfeksi virus atau sel-sel yang berpotensi menjadi kanker. Mekanisme kerja sel T pembunuh melibatkan beberapa langkah:

  1. Pengenalan Antigen: Agar sel T pembunuh dapat mengenali dan membunuh sel target, pertama-tama mereka harus mengenali sesuatu yang tidak normal pada permukaan sel target tersebut. Dalam hal ini, itu adalah fragmen protein (antigen) yang disajikan di permukaan sel target dengan bantuan molekul MHC kelas I. Pada sel yang sehat, MHC kelas I biasanya menampilkan fragmen protein normal yang ada di dalam sel. Namun, jika sel tersebut terinfeksi virus atau mengalami mutasi yang dapat menyebabkan kanker, fragmen protein asing atau abnormal akan dipresentasikan.
  2. Aktivasi: Sebelum sel T pembunuh dapat membunuh sel target, mereka harus diaktifkan. Aktivasi ini biasanya terjadi di kelenjar getah bening, di mana sel T pembunuh bertemu dengan sel dendritik yang menampilkan antigen asing. Sel T pembunuh memiliki reseptor di permukaannya yang dikenal sebagai reseptor TCR. Jika TCR ini mengenali antigen yang disajikan oleh sel dendritik, sel T akan diaktifkan.
  3. Menyerang Sel Target: Setelah diaktifkan, sel T pembunuh akan beredar di dalam tubuh untuk mencari sel-sel target yang menampilkan antigen yang sama. Saat sel T pembunuh menemui sel target yang sesuai, ia akan berikatan dengan sel tersebut.
  4. Pembunuhan Sel Target: Sel T pembunuh memiliki berbagai mekanisme untuk membunuh sel target. Salah satunya adalah dengan melepaskan granula yang berisi protein-protein seperti perforin dan granzim. Perforin membantu membuka pori-pori di membran sel target, sementara granzim masuk melalui pori-pori tersebut dan mengaktifkan enzim yang menginduksi sel target untuk menjalani apoptosis (kematian sel terprogram).
  5. Lanjutan: Setelah membunuh sel target, sel T pembunuh dapat melepaskan diri dan mencari sel target lain yang memiliki antigen yang sama. Sel T pembunuh dapat membunuh berbagai sel target sebelum akhirnya mereka mati.

Sebagai tambahan, sel T pembunuh juga memiliki peran penting dalam memantau dan mengawasi sel-sel tubuh kita. Mereka secara konstan memeriksa sel-sel untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik dan tidak mengalami mutasi yang dapat menyebabkan kanker. Jika mereka mendeteksi sel yang berpotensi menjadi kanker, mereka akan segera mengeliminasinya sebelum sel tersebut berkembang biak dan menjadi masalah yang lebih besar.
 
Jawaban diverifikasi ahli

Anggota online

Tak ada anggota yang online sekarang.

Tentang Kami

  • Dewan Guru adalah sebuah situs forum diskusi yang bertujuan untuk menyediakan ruang diskusi antara guru dan murid pada berbagai jenjang pendidikan, dari PAUD hingga SMK. Situs ini menyediakan berbagai kategori forum yang terkait dengan pelajaran pada setiap jenjang pendidikan, serta forum khusus untuk tugas dan PR. Para guru dan murid dapat bergabung dalam forum dan berdiskusi tentang cara mengajar atau belajar yang efektif, membagikan pengalaman dan ide, serta mendapatkan bantuan atau saran dari yang lain. Dengan adanya Dewan Guru, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan mempermudah akses untuk mendapatkan informasi serta solusi dalam belajar dan mengajar.

User Menu

AdBlock Detected

Kami mengerti, iklan-iklan mungkin mengganggu!

Tentu, pemblokir iklan melakukan pekerjaan yang baik dalam memblokir iklan, tetapi juga memblokir fitur-fitur bermanfaat dari situs web kami. Untuk pengalaman situs terbaik, harap nonaktifkan AdBlocker Anda.

Saya telah menonaktifkan AdBlock.