Hari Pendidikan Nasional, kok cuma begitu?

LaluVerified member

Mentor
Anggota Staf
Super Admin
Guru
Reputation: 100%
Daftar
20 May 2020
Pesan
423
Solusi
178
Skor reaksi
164
Poin
793
Website
lalu.pro
Hari-Pendidikan-Nasional-2023.png


Hari ini saya mengikuti upacara di lapangan Alun-Alun Bumi Mutiara Luwuk untuk memperingati Hari Pendidikan Nasioanl. Satu kalimat yang terbersit dalam pikiran saya, 'kok cuma begitu'?

Sebagai pendidik, saya kecewa dan nelangsa.

Walaupun upacara bendera merupakan salah satu cara untuk memperingati hari penting seperti Hari Pendidikan, namun ada banyak hal lain yang bisa kita lakukan untuk menjadikan peringatan ini lebih bermakna. Tidak cukup hanya dengan mengadakan upacara bendera dan pembagian vitamin penambah darah untuk 10 orang siswa.

Saya berharap lebih.

Peringatan Hari Pendidikan seharusnya menjadi momentum untuk mempromosikan nilai-nilai pendidikan, seperti adab, keberagaman, kesetaraan, kreativitas, semangat menuntut ilmu, dan inovasi.

Selain itu, peringatan tersebut juga dapat kita gunakan sebagai ajang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya akses pendidikan yang setara bagi semua orang serta bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas pendidikan agar sesuai dengan tuntutan zaman.

Jadi seharusnya bagaimana?​


Selain upacara bendera, peringatan Hari Pendidikan juga bisa diisi dengan berbagai kegiatan, seperti seminar, diskusi panel, lomba-lomba pendidikan, pameran hasil karya siswa, dan lain sebagainya. Dengan begitu, peringatan Hari Pendidikan bisa menjadi momen yang lebih bermakna dan produktif bagi masyarakat.

Mengapa kita perlu memperingati hari pendidikan?​


Seharusnya bukan hanya seremonial saja. Yang penting sudah diperingati.

Menurut saya, bukan begitu.

Orang-orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan (guru, dosen, pejabat, dan menteri) seharusnya berpikir bahwa Hari Pendidikan diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan bagi masyarakat. Pendidikan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang beradab, lebih baik dan berkembang secara ekonomi, sosial, maupun politik. Selain itu, peringatan ini juga dapat menjadi momen untuk menghargai peran para guru dan pendidik dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia.

Contoh peringatan Hari Pendidikan yang bermakna​


Kritik mestilah disertai saran. Saya tidak hanya berceloteh saja. Ada beberapa hal yang dapat saya sarankan agar peringatan Hari Pendidikan lebih bermakna, antara lain:
  1. Mengadakan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda.
  2. Meningkatkan pemahaman tentang hak akses pendidikan yang setara bagi semua orang tanpa pandang bulu. Hal ini sangat penting untuk mengatasi kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara kelompok masyarakat yang berbeda.
  3. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, seperti gedung sekolah, buku-buku pelajaran, dan fasilitas pembelajaran online. Teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk menyediakan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat.
  4. Menghargai peran para guru dan pendidik dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia dengan memberikan penghargaan dan tunjangan yang layak untuk mereka.
  5. Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan, seperti pelatihan bagi para guru dan pendidik, seminar dan workshop tentang metode pembelajaran yang efektif, dan lain sebagainya.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pendidikan, serta generasi muda semakin terdidik dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Bukan begitu, boss?
 
Bapak sendiri apa yang bapak lakukan? :)
 
Menulis apa yang sudah Anda baca :cool:
Selain itu ada juga yang saya kerjakan pada poin 3.
 
Apa maksud kesetaraan pendidikan?
 
Apa maksud kesetaraan pendidikan?
Kesetaraan pendidikan artinya setiap individu berhak mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan tidak peduli apapun latar belakang mereka, termasuk ras, jenis kelamin, agama, atau keadaan ekonomi. Dalam konteks ini, kesetaraan pendidikan berarti memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga negara untuk mengembangkan potensi penuh mereka melalui pendidikan yang berkualitas.
 
Tetapi faktanya keadaan setiap orang memang berbeda-beda. Rasanya tidak mungkin setara.
 
Tetapi faktanya keadaan setiap orang memang berbeda-beda. Rasanya tidak mungkin setara.
Benar, misalnya memang ada orang-orang miskin yang tidak mampu membayar biaya pendidikan. Ini bisa menjadi hambatan bagi mereka untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan berkualitas. Oleh karena itu, pemerintah dan organisasi-organisasi non-pemerintah berupaya untuk memberikan bantuan keuangan atau beasiswa kepada siswa-siswa dari keluarga miskin agar mereka tetap dapat belajar di sekolah yang setara dengan sekolah-sekolah yang dapat dijangkau oleh keluarga yang lebih mampu secara finansial. Saya tidak mengatakan pemerintah tidak membantu, yang saya maksudkan adalah lebih banyak lagi membantu.

Kita mendengar beberapa negara memiliki sistem pendidikan gratis atau subsidi yang diberikan kepada siswa-siswa dari keluarga miskin. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua anak-anak memperoleh hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan, tanpa terkecuali. Mungkin ini masih terlalu berat bagi negara kita, tetapi bukan hal yang mustahil. Siapa tahu, 50 tahun yang akan datang pendidikan dari bawah sampai tinggi bisa gratis.
 
Kesimpulan dari amanat pembina upacara apa pak?
Waduh 😓

Maaf, Saya tidak bisa memberi Anda kesimpulan. Saya tidak mendengar dengan jelas suara pembina upacara. Sepertinya suaranya terlalu kecil, terdengar lirih. Yang saya tahu pasti pembina upacara membacakan teks dari pak menteri.
 
Back
Top