Hari ini saya mengikuti upacara di lapangan Alun-Alun Bumi Mutiara Luwuk untuk memperingati Hari Pendidikan Nasioanl. Satu kalimat yang terbersit dalam pikiran saya, 'kok cuma begitu'?
Sebagai pendidik, saya kecewa dan nelangsa.
Walaupun upacara bendera merupakan salah satu cara untuk memperingati hari penting seperti Hari Pendidikan, namun ada banyak hal lain yang bisa kita lakukan untuk menjadikan peringatan ini lebih bermakna. Tidak cukup hanya dengan mengadakan upacara bendera dan pembagian vitamin penambah darah untuk 10 orang siswa.
Saya berharap lebih.
Peringatan Hari Pendidikan seharusnya menjadi momentum untuk mempromosikan nilai-nilai pendidikan, seperti adab, keberagaman, kesetaraan, kreativitas, semangat menuntut ilmu, dan inovasi.
Selain itu, peringatan tersebut juga dapat kita gunakan sebagai ajang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya akses pendidikan yang setara bagi semua orang serta bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas pendidikan agar sesuai dengan tuntutan zaman.
Jadi seharusnya bagaimana?
Selain upacara bendera, peringatan Hari Pendidikan juga bisa diisi dengan berbagai kegiatan, seperti seminar, diskusi panel, lomba-lomba pendidikan, pameran hasil karya siswa, dan lain sebagainya. Dengan begitu, peringatan Hari Pendidikan bisa menjadi momen yang lebih bermakna dan produktif bagi masyarakat.
Mengapa kita perlu memperingati hari pendidikan?
Seharusnya bukan hanya seremonial saja. Yang penting sudah diperingati.
Menurut saya, bukan begitu.
Orang-orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan (guru, dosen, pejabat, dan menteri) seharusnya berpikir bahwa Hari Pendidikan diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan bagi masyarakat. Pendidikan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang beradab, lebih baik dan berkembang secara ekonomi, sosial, maupun politik. Selain itu, peringatan ini juga dapat menjadi momen untuk menghargai peran para guru dan pendidik dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia.
Contoh peringatan Hari Pendidikan yang bermakna
Kritik mestilah disertai saran. Saya tidak hanya berceloteh saja. Ada beberapa hal yang dapat saya sarankan agar peringatan Hari Pendidikan lebih bermakna, antara lain:
- Mengadakan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda.
- Meningkatkan pemahaman tentang hak akses pendidikan yang setara bagi semua orang tanpa pandang bulu. Hal ini sangat penting untuk mengatasi kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara kelompok masyarakat yang berbeda.
- Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, seperti gedung sekolah, buku-buku pelajaran, dan fasilitas pembelajaran online. Teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk menyediakan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat.
- Menghargai peran para guru dan pendidik dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia dengan memberikan penghargaan dan tunjangan yang layak untuk mereka.
- Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan, seperti pelatihan bagi para guru dan pendidik, seminar dan workshop tentang metode pembelajaran yang efektif, dan lain sebagainya.
Bukan begitu, boss?