Apa karakteristik jaringan otot polos?

[Dinda]

Apa karakteristik jaringan otot polos?

 

[Lalu]

Jaringan otot polos memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari jenis otot lain, seperti otot rangka dan otot jantung. Berikut adalah karakteristik utama dari jaringan otot polos:

1. Involunter: Otot polos beroperasi secara tidak sadar atau otomatis. Ini berarti bahwa aktivitasnya dikontrol oleh sistem saraf otonom dan tidak bisa dikendalikan secara sadar, berbeda dengan otot rangka.
2. Tunggal inti: Sel-sel otot polos umumnya memiliki satu inti yang terletak di tengah sel.
3. Bentuk Spindle: Sel-sel otot polos memiliki bentuk yang memanjang dan ujung-ujung yang meruncing, sering disebut sebagai bentuk spindle atau fusiform.
4. Kontraksi lambat dan berkelanjutan: Otot polos melakukan kontraksi yang relatif lambat namun dapat dipertahankan untuk jangka waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan.
5. Kapasitas regenerasi: Jaringan otot polos memiliki kemampuan regenerasi yang lebih baik dibandingkan dengan otot rangka, yang memungkinkannya untuk memperbaiki diri dan pulih dari kerusakan.
6. Penyusun dinding organ internal: Otot polos terutama ditemukan di dinding organ internal tubuh, seperti saluran pencernaan, saluran kemih, saluran pernapasan, dan pembuluh darah. Fungsi otot polos di lokasi-lokasi ini adalah untuk mengatur aliran bahan melalui organ-organ tersebut dengan cara mengendalikan diameter pembuluh atau saluran.
7. Tidak memiliki garis-garis lurik: Berbeda dengan otot rangka, otot polos tidak memiliki pola bergaris (striasi) yang terlihat pada mikroskop. Ini karena penataan protein kontraktil (aktin dan miosin) yang lebih acak.
8. Respon terhadap berbagai stimulus: Otot polos dapat berkontraksi sebagai respons terhadap berbagai rangsangan seperti rangsangan kimia, peregangan, dan sinyal elektrik.