Apa saja gangguan dan penyakit pada sistem ekskresi?

Jawaban diverifikasi ahli
Gangguan dan penyakit pada sistem ekskresi bisa beragam, mencakup berbagai kondisi yang mempengaruhi organ-organ ekskresi seperti ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Berikut ini adalah beberapa contoh gangguan dan penyakit pada sistem ekskresi:

1. Ginjal​

  • Infeksi Saluran Kemih (ISK): Infeksi yang terjadi di bagian mana pun dari sistem kemih, termasuk kandung kemih dan ginjal.
  • Batu Ginjal: Kristal keras yang terbentuk dari zat-zat yang ada di urine dan bisa menyebabkan nyeri serta masalah lainnya.
  • Gagal Ginjal: Kondisi dimana ginjal tidak bisa menyaring limbah dari darah dengan efektif. Gagal ginjal bisa bersifat akut atau kronis.
  • Glomerulonefritis: Peradangan pada glomeruli, unit penyaringan...
Gangguan dan penyakit pada sistem ekskresi bisa beragam, mencakup berbagai kondisi yang mempengaruhi organ-organ ekskresi seperti ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Berikut ini adalah beberapa contoh gangguan dan penyakit pada sistem ekskresi:

1. Ginjal​

  • Infeksi Saluran Kemih (ISK): Infeksi yang terjadi di bagian mana pun dari sistem kemih, termasuk kandung kemih dan ginjal.
  • Batu Ginjal: Kristal keras yang terbentuk dari zat-zat yang ada di urine dan bisa menyebabkan nyeri serta masalah lainnya.
  • Gagal Ginjal: Kondisi dimana ginjal tidak bisa menyaring limbah dari darah dengan efektif. Gagal ginjal bisa bersifat akut atau kronis.
  • Glomerulonefritis: Peradangan pada glomeruli, unit penyaringan di dalam ginjal.
  • Nefritis Lupus: Gangguan autoimun yang menyebabkan peradangan pada ginjal.

2. Hati​

  • Hepatitis: Peradangan hati, yang bisa disebabkan oleh virus (seperti hepatitis A, B, dan C), penggunaan alkohol berlebihan, atau gangguan autoimun.
  • Sirosis: Pengerasan dan kerusakan hati yang sering disebabkan oleh alkoholisme atau hepatitis.
  • Kanker Hati: Termasuk kanker yang dimulai di hati (hepatokarsinoma) atau yang menyebar ke hati dari bagian tubuh lain.

3. Paru-paru​

  • Asma: Kondisi kronis yang menyebabkan penyempitan dan inflamasi pada saluran napas.
  • Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK): Termasuk emfisema dan bronkitis kronis, yang umumnya disebabkan oleh merokok dan mempengaruhi kemampuan bernapas.
  • Fibrosis Kistik: Gangguan genetik yang menyebabkan produksi lendir kental, mempengaruhi paru-paru dan sistem ekskresi lainnya.

4. Kulit​

  • Eksim: Kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan, gatal, dan inflamasi.
  • Psoriasis: Penyakit autoimun yang menyebabkan sel kulit tumbuh terlalu cepat, menghasilkan plak tebal, kering, dan merah.
  • Jerawat: Kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Gangguan dan penyakit pada sistem ekskresi dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan pengobatannya, mulai dari perubahan gaya hidup dan obat-obatan hingga prosedur medis yang lebih kompleks seperti dialisis atau transplantasi organ.
 
Jawaban diverifikasi ahli

Anggota online

Tak ada anggota yang online sekarang.
Back
Top
AdBlock Detected

Ups!, Pemblokir iklan Anda aktif.

Untuk pengalaman situs terbaik, harap nonaktifkan AdBlocker Anda karena pemblokir iklan juga memblokir fitur-fitur bermanfaat dari situs web kami.

Saya telah menonaktifkan AdBlock.